BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 09 Juli 2010

kisi hati ku yang kosong,,

30 juni 2010…


perjalanan hidup ku memang berbeda !!!! mungkin inilah satu satu nya kata yang mampu aku ucapkan saat ini… dan memang hanya itu… kenapa aku sampai berbicara seperti ini ??? ini karna aku tlah kehilangan orang yang sangat aku sayang setelah ayah ibu saudara dan keluarga ku… dia.. dia.. seseorang yang mampu meluluhkan hati ku yang terkadang keras, dia yang mampu membuat ku semangat menjalani hari hari ku yang panjang… … dia yang mampu buat aku tersenyum.. dia yang mampu buat aku bangkit dari keterpurukan… dan dia yang ada segalanya untuk ku selama hidup nya… kini memang tlah pergi … kecelakaan yang menimpanya membuat dunia ku dan dunianya kini berbeda..


Aku tak pernah berfikir dan membayangkan… dia… dia kan pergi tinggalkanku.. tak pernah sedikit pun aku bayang kan… sangat sakit perasaan ini teman.. sampai ke ulu hati… yang aku bisa hanya menangis… menangisi kepergiannya walaupun aku tahu itu kan buat nya sedih di alam sana… hanya saja aku tak bisa tutupi… sakit…. dan aku tak bisa gambarkan bagaimana sakit nya…


aku merasa…. baru kemarin aku mengenal nya… tertawa bersama nya.. menangis kepada nya… dan semua permasalahan yang aku alami, aku ceritakan padanya… namun sekarang… …tak ada lagi… rasanya memang tak percaya, tapi itulah kenyataannya… kenyataan hidup yang pahit yang harus aku terima dengan ketabahan dan keikhalan hati ku… terasa sangat…. sakit… sakit sekali… karna aku hanya perempuan lemah. dan inilah perasaan ku yang hampa… tak ada lagi warna warna pelangi dihati ku… tentu saja setelah kepergiannya…


ada penyesalan dihati ku… penyesalan yang semakin membuatku tak berarti bagi nya… aku memang tak pernah berarti,, aku yang tak bisa pahaminya kala itu.. aku yang tak bisa buat dia bahagia.. tapi… tapi dia sangat berarti bagiku.. sangat berarti…


terkadang memang kita rasa dunia tak adil…. sama seperti aku,, terkadang aku merasa dunia tak lagi bersahabat pada ku… aku yang menangis… aku yang bersedih tanpa ada seorangpun yang bisa tenangkan ku seperti dulu… seperti saat dia masih ada…. semuanya berjalan terasa lambat…. tak seperti dulu saat dia masih ada… itulah yang aku rasakan sampai saat ini… setelah 2 tahun kepergiannya…
semuanya berjalan bersama waktu yang terasa sangat panjang… terkadang,, aku berfikir, aku ingin menyusulnya… pergi bersamanya… itu tak mengapa bagi ku.. tapi di satu sisi aku berpikir pula, bagaimana nanti ayah ku… ibu ku… kakak ku.. adik ku…. saudara ku… dan smua orang orang yang mungkin menyayangi ku… bagaiman nanti dengan sahabat sahabat ku ??? jika aku pergi meninggalkan mereka semua,.. apakah mereka akan menangisi kepergian ku? seperti aku menangisi kepergiannya? entahlah…


mungkin bukan waktu yang singkat,,2 tahun dia pergi…. tapi bagi ku,, itu sangat sangat singkT….dan sekarang,,, aku sangat merindukan sosoknya kembali… dia yang selalu ada untuk ku… dia yang mampu tenangkan ku…. namun sekarang ??? dia tlah pergi… aku tak INGIN menyesali keadaan ini… hanya saja,, perasaan ku yang tak mampu aku tutupi terus menerus, yang membuat aku seperti ini… sekarang,, aku harus cerita pada siapa ?? saat aku senang.. saat aku sedih… saat aku bimbang… ?? harus pada siapa aku berbagi… seperti semua perasaan ku yang kala itu ada yang menemani… ?? dia yang mampu tenangkan….


sebelum kepergiannya… sebuah pesan yang aku terima darinya membuat ku menangis membacanya…

“ terkadang apa yang bagi kita indah memang tak indah menurut sang pencipta..

terkadang apa yang kita rencanakan memang tak berjalan sesuai dengan harapan..

namun kita musti tahu dan menyadari.. Karna yang Allah berikan semua untuk kita itu yang terbaik dan terindah…. walaupun bagi kita itu tidak….

syukuri saja apa yang ada…

pasti kan ada hikmah dibalik semua yang terjadi pada kita..

ketika saat ini kita menangis.. maka yakinlah.. karna esok hari.. Allah pasti kan berikan kita senyum kebahagiaan…

untuk mu.. intan..

aku bersyukur.. karna Allah tlah pertemukan aku dengan mu, dan memang sudah sepantasnya aku bersyukur…

jangan kau fikir.. aku kan berbuat macam macam disini… tidak… tak pernah terbayangkan aku kan mengkhianati mu…

jangan kau fikir… karna aku jauh dari mu… aku kan dengan seenaknya hilangkan kepercayaan dari mu…

percayalah… seperti aku percaya pada mu..

jarak bukan halangan untuk ku.. untuk kamu… untuk kita…

jangan salah kan waktu… jangan salah kan ruang yang memang buat kita jauh…

aku memang tak selalu bersama mu… tapi percayalah… aku kan selalu ada untuk mu…
seperti yang pernah kita ucapkan..

tutup kata hati kita dari kecurigaan… selalu tersenyum di setiap keadaan… ikhlaslah menerima cobaan..

aku ingin kamu lakukan itu In… terkadang peristiwa hidup memang membuat kita menangis,, tapi jangan kau tunjukkan itu.. tetap tersenyumlah.. menjadi wanita tegar itu mulia.. dan brusahalah selalu ikhlas dalam menerima cobaan hidup…

aku ingin kau selalu ingat ikrar kita… yakinlah itu kan buat kau mengerti… selama kita bisa, kita harus tunjukkan itu.. percayalah.. ada seribu bunga untuk mu, intan ku…”


pesan ini yang buat ku menangis dan menyesal karna sempat tak mempercayainya… ternyata sosok nya melebihi yang aku kenal selama ini.. begitu dewasa.. tersadar…. aku sangat malu.. ketika aku ingat, aku yang begitu cengeng dan tak dewasa…. aku yang selalu curiga dengan kesehariannya di Bandung sana… aku yang selalu menyalahkan ruang dan waktu yang jauhkan aku dan dia… dan aku baru tersadar….


kini semuanya tlah pergi.. aku memang sangat merindukannya…
apakah salah temant???
apakah salah,, jika satu yang aku pinta.. dia hadir kembali.. ? aku ingin sosok nya kembali ada.. mengisi hari hari ku seperti dulu… ?? apakah itu salah ???
apakah aku berdosa kawant??? jika aku ingin dia kembali ada….
hemm…. sepertinya itu memang salah.. karna itu sudah kuasa Alloh..


tak boleh aku menyesalinya…. seperti katta dia.. ikhlaskan semua yang terjadi..

Dia… DENNIS ku memang tlah tiada… namun.. seribu bunga yang dia berikan untuk ku tak kan pernah layu di hati… dia bawa cinta ku sampai dia pergi… begitu pula aku.. kan ku bawa cinta nya sampai tiba waktu nya aku kembali… karna inilah muara perasaan ku padanya..


inilah kisi hati ku teman.. kisi hati intan yang kosong…
kepada kalian.. teman teman ku…. kepercayaan memang harus kita punya.. kepercayaan terhadap orang yang kita cintai… apalagi,, dia jauh dari kita.. jangan biarkan kalian menyesal seperti aku..


bukan maksud ku untuk menakuti kalian.. hanya saja aku ingin kalian tak seperti aku.. yang menyesal karna sempat meragukan kepercayaan nya hanya karna soal jarak dan waktu…


Inilah.. tentang perasaan… yang mengharubiru palung hati ku…. dan…. PERIH…